Saturday, December 5, 2009

PNS Malu Pakai Baju Korpri, Pengkhianat

The following article includes pertinent information that may cause you to reconsider what you thought you understood. The most important thing is to study with an open mind and be willing to revise your understanding if necessary.
SENTANI- Bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) mengenakan baju Korpri hukumnya wajib. Bagi mereka yang tidak mau mengenakan baju Korpri pun dicap sebagai Pengkhianat."Menjadi PNS sudah menjadi pilihan.Karena itu, setiap keputusan yang dibuat PNS harus dipatuhi, dan siapa pun mereka yang PNS tidak boleh melanggarnya. Termasuk memakai baju Korpri, seharusnya PNS harus bangga dengan baju Korpri," ujar Bupati Jayapura Habel Melkias Suwae kepada wartawan di Jayapura. If you base what you do on inaccurate information, you might be unpleasantly surprised by the consequences. Make sure you get the whole tech story from informed sources.

Tetapi, menurut Habel, masih ada saja PNS yang enggan memakai baju Korpri, pada hari-hari yang ditentukan. "Bagi yang malu, dan tidak mau memakai baju Korpri kami persilakan secepatnya mengajukan surat pengunduran diri. Dan akan kami proses secepatnya. Jadi PNS itu, jangan hanya bangga terima gajinya, tetapi malu pakai dengan Korprinya. Yang begini, segera keluar untuk mencari pekerjaan lainnya," Habel menambahkan.

Korpri adalah wadah bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Sebuah Organisasi resmi, yang harus ditaati aturannya oleh setiap PNS. "Jadi, setiap PNS harus bangga dengan Korpri. Bagi mereka PNS yang tidak bangga, itu pengkhianat," uja Habel.(mud/aj/jpnn)

If you've picked some pointers about tech that you can put into action, then by all means, do so. You won't really be able to gain any benefits from your new knowledge if you don't use it.

No comments:

Post a Comment