Friday, December 4, 2009

Jalan Diblokir dengan Sampah

The following article covers a topic that has recently moved to center stage--at least it seems that way. If you've been thinking you need to know more about it, here's your opportunity.
TIMIKA - Model pemblokiran jalan lantaran warga jengkel, makin bertambah. Jika sebelumnya ada replica pemblokiran dengan menanam pisang di tengah jalan atau memancing di kubangan tengah jalan, replica teranyar ada di Timika. Ruas Jalan Bhayangkara, Timika, Papua, sekitar pukul 07.30 WIT, kemarin (4/12() tidak bisa dilalui kendaraan. Pasalnya, puluhan pedagang yang berjualan di emperan Pasar Swadaya Timika, memalang jalan tersebut dengan menggunakan sampah.

I trust that what you've read so far has been informative. The following section should go a long way toward clearing up any uncertainty that may remain.

Beberapa warga yang ditemui Radar Timika (grup JPNN) di Jalan Bhayangkara, mengatakan beberapa pedagang marah karena tempat jualan mereka ditutupi sampah. Polisi yang menerima laporan langsung turun ke lokasi kejadian untuk memberikan pengertian kepada para pedagang yang sebagian besar adalah ibu-ibu.

Sekitar pukul 08.00 WIT, sampah-sampah kemudian diangkut oleh petugas menggunakan truk dengan pengawasan polisi. Kapolsek Mimika Baru AKP Lang Gia mengatakan, tindakan yang dilakukan pedagang merupakan pelampiasan dari kekesalan, karena tempat yang sebelumnya digunakan untuk berjualan, tertutup dengan sampah.

Sampah-sampah itu berasal dari pedagang yang berada dalam pasar, kata Kapolsek. Masalah tersebut menurutnya sudah diatasi setelah para pedagang diberi pengertian. (lrk)

Hopefully the sections above have contributed to your understanding of tech. Share your new understanding about tech with others. They'll thank you for it.

No comments:

Post a Comment