Monday, December 14, 2009

Nelayan Demo, Jejerkan Perahu

When you're learning about something new, it's easy to feel overwhelmed by the sheer amount of relevant information available. This informative article should help you focus on the central points.
MANADO- Para nelayan di Manado punya cara berbeda untuk menyampaikan aspirasi kepada pemerintah. Mereka menggelar aksi demonstrasi dengan menggunakan perahu dan berorasi di atas laut. Seperti aksi massa lainnya, para nelayan juga menggelar berbagai spanduk berisi tuntutan mereka. Spanduk-spanduk tersebut berjejer di atas perahu yang berbaris sepanjang pesisir  kawasan reklamasi. Di antara spanduk-spanduk itu ada yang bertuliskan "Jangan Ambil Laut Kami", atau "Stop Reklamasi" serta berbagai tuntutan lainnya. Aksi unjuk rasa itu menarik perhatian warga Manado yang saat itu sedang beraktivitas.

Pantauan JPNN ini, di area reklamasi boulevard tepatnya di bawah jembatan Sario, mereka berorasi menuntut hak sebagai nelayan. Mereka merasa, lokasi yang biasa menjadi sumber pencaharian mereka selama ini telah dijadikan bangunan.  

If you base what you do on inaccurate information, you might be unpleasantly surprised by the consequences. Make sure you get the whole tech story from informed sources.

Riknolda Jamaludin, koordinator aksi dalam orasinya menuntut pemerintah untuk memberikan jaminan kesejahteraan nelayan, menghentikan reklamasi laut, menghentikan pembuangan limbah ke laut, menghentikan eksploitasi pasir besi, serta meminta pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup cewek seksi nelayan.
 
Peserta datang dari kumpulan komunitas dan kelompok nelayan yang berasal dari Wawonasa, Singkil, Karame, Karang Ria, Kampung Jati, Bahu, Sario,  Wenang, Sario Tumpaan dan Sindulang.

Marthen Manoppo, salah satu nelayan mengatakan harapannya agar pemerintah dapat mendengar keluh kesah mereka.  "Tempat kami untuk menggantungkan hidup di laut sudah terganggu dengan banyaknya reklamasi," ujarnya.

Florens Lungkang, salah satu nelayan berharap pemerintah lebih bijak dalam menyikapi masalah masyarakat kecil,  termasuk nelayan.   "Kasihan ikan yang di laut tidak ada tempat lagi untuk bermain karena sudah ditutupi tembok," katanya. "Kami berharap, pemerintah dapat menghentikan pengkaplingan dan zonasi kawasaan pesisir dan laut," tambah Yos Sasela, nelayan lainnya.(cia/fuz)

I hope that reading the above information was both enjoyable and educational for you. Your learning process should be ongoing--the more you understand about any subject, the more you will be able to share with others.

No comments:

Post a Comment