JAKARTA- Anggota Komisi III DPR RI Ahmad Yani memuji langkah Polda Sumsel yang dia nilai berhasil mengamankan peringatan hari kelahiran Yesus Kristus di sejumlah gereja di kota Palembang, sehingga peringatan Natal bertema 'Tuhan Itu Baik Kepada Semua Orang' di kota Palembang berlangsung khidmat dan tanpa sedikit kerusuhan maupun tindak kriminal. "Kami apresiasi langkah Kapolda Sumsel yang berhasil mengamankan acara Natal di kota Palembang dan sekitarnya, tanpa gangguan sedikitpun. Karena itu pula warga Sumsel patut mengapresiasi kinerja Polda Sumsel dalam mengamankan Natal tanpa gangguan,œ ujar politisi Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di gedung DPR, Jakarta, Senin (28/12). The best time to learn about tech is before you're in the thick of things. Wise readers will keep reading to earn some valuable tech experience while it's still free.
Dia mengaku, dirinya menyaksikan Kapolda Sumsel Irjen Pol. Hasyim Irianto melakukan keliling kota untuk mengamankan Natal, pada Kamis (24/12) di kota Palembang dan sekitarnya. "Saya menyaksikan langsung Pak Hasyim di sana. Bahkan saya diajak keliling kota, tapi karena kondisi saya letih, saya tidak bisa mengikuti Kapolda keliling kota untuk mengamankan Natal," ujarnya. Seperti diketahui, guna mengamankan perayaan Natal 2009 dan Tahun baru informasi beasiswa gratis 2010 Polda Sumsel menerjukan petugas kepolisian sebanyak 1.300 personel. Sebanyak 260 personel di antaranya diturunkan untuk mengamankan perayaan misa Natal di 51 tempat ibadah dan sisanya disebar ke seluruh pelosok kabupaten/kota Sumsel khususnya di daerah dan lokasi rawan tindak kriminal. "Polda Sumsel cukup bagus dalam menjalankan trust building dan konsolidasi terhadap seluruh jajarannya baik di tingkat Polda, Poltabes, dan Polres, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan ulama cukup berhasil." Lebih jauh Ahmad Yani mengatakan bahwa masyarakat Palembang adalah masyarakat yang gampang diatur dan menjunjung tinggi prinsip kebersamaan dan tepa selira. Tetapi masyarakat Sumsel juga punya sejarah mengadakan perlawanan jika hak-haknya diambil. "Karena itu pendekatan yang dilakukan oleh Kapolda Sumsel Hasyim Irianto sudah dalam koridor yang pas, benar, sesuai acuan norma dan etik. Dengan sarana dan prasaranan terbatas, Polda berhasil berbuat optimal, karena itu kita harus apresiasi yang informasi beasiswa luar negeri biasa untuk hal itu," ujarnya. (fas/jpnn)
Dia mengaku, dirinya menyaksikan Kapolda Sumsel Irjen Pol. Hasyim Irianto melakukan keliling kota untuk mengamankan Natal, pada Kamis (24/12) di kota Palembang dan sekitarnya. "Saya menyaksikan langsung Pak Hasyim di sana. Bahkan saya diajak keliling kota, tapi karena kondisi saya letih, saya tidak bisa mengikuti Kapolda keliling kota untuk mengamankan Natal," ujarnya. Seperti diketahui, guna mengamankan perayaan Natal 2009 dan Tahun baru informasi beasiswa gratis 2010 Polda Sumsel menerjukan petugas kepolisian sebanyak 1.300 personel. Sebanyak 260 personel di antaranya diturunkan untuk mengamankan perayaan misa Natal di 51 tempat ibadah dan sisanya disebar ke seluruh pelosok kabupaten/kota Sumsel khususnya di daerah dan lokasi rawan tindak kriminal. "Polda Sumsel cukup bagus dalam menjalankan trust building dan konsolidasi terhadap seluruh jajarannya baik di tingkat Polda, Poltabes, dan Polres, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan ulama cukup berhasil." Lebih jauh Ahmad Yani mengatakan bahwa masyarakat Palembang adalah masyarakat yang gampang diatur dan menjunjung tinggi prinsip kebersamaan dan tepa selira. Tetapi masyarakat Sumsel juga punya sejarah mengadakan perlawanan jika hak-haknya diambil. "Karena itu pendekatan yang dilakukan oleh Kapolda Sumsel Hasyim Irianto sudah dalam koridor yang pas, benar, sesuai acuan norma dan etik. Dengan sarana dan prasaranan terbatas, Polda berhasil berbuat optimal, karena itu kita harus apresiasi yang informasi beasiswa luar negeri biasa untuk hal itu," ujarnya. (fas/jpnn)
No comments:
Post a Comment