Thursday, December 3, 2009

Kapal Asing Tertangkap di Natuna

When you're learning about something new, it's easy to feel overwhelmed by the sheer amount of relevant information available. This informative article should help you focus on the central points.
PONTIANAK" Anggota TNI Angkatan Laut diduga terlibat dalam aksi penjarahan ikan di perairan Indonesia. Dua kapal berbendera Indonesia yang mempekerjakan nelayan Vietnam diamankan Stasiun Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan Pontianak, 29 November lalu. Petugas juga mengamankan 17 anak buah kapal kewarganegaraan Vietnam bersama dua nakhoda yang orang Indonesia. Kapal yang diamankan beridentitas KM Sagitarius 01 dan 02. Pengakuan nakhoda, kapal tersebut mempekerjakan anggota TNI AL.

Bahkan dua kapal itu sandar dan berangkat dari Pangkalan TNI AL Ranai. "Saya hanya disuruh jadi nakhoda oleh angkatan laut. Orang Vietnam ini juga selama ini tidur di kapal yang sandarnya di Pangkalan TNI AL," ujar nakhoda KM Sagitarius 02, Sirajudin, kemarin di PSDKP Pontianak.

Dua kapal ini tertangkap karena tidak dapat menunjukkan dokumen resmi. Hanya fotocopy SIUP dan SIPI. Aparat belum mengusut keterlibatan TNI AL tersebut karena masih fokus kepada aktivitas illegal fishing yang dilakukan. "Di SIPI datanya nelayan Indonesia bukan Vietnam," tegas Direktur V Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Mabes Polri, Brigjen Pol Suhardi Alius.

Tangkapan ini sekaligus menutup Operasi Jaring Natuna 2009 yang digelar sejak 6 November lalu. Sebelumnya, dalam operasi yang sama sebanyak 16 kapal asing ditangkap dalam tiga hari, 11 " 13 November. 14 di antaranya berbendera Vietnam, dua lagi masing-masing Malaysia dan Thailand.

Truthfully, the only difference between you and tech experts is time. If you'll invest a little more time in reading, you'll be that much nearer to expert status when it comes to tech.

Hanya 13 kapal yang digiring ke PSDKP Pontianak. Dua kapal Vietnam langsung mendeportase anak buah kapal, sedangkan kapal berbendara Thailand ditenggelamkan, tiga ABK nya tewas.

Dua hari lalu, aparat gabungan mengendus delapan kapal nelayan asing yang beraktivitas di zona ekonomi eksklusif Indonesia melalui pesawat. Namun tidak dapat ditangkap lantaran gelombang yang mencapai enam meter.

"Artinya masih banyak pencurian ikan di perairan kita, meski sudah dilaksanakan operasi. Sudah coba kita dekati, karena gelombang terlalu tinggi beberapa kapal patroli balik kanan," ungkapnya.

Dikatakan Suhardi, pencurian hasil laut Indonesia oleh nelayan asing sangat sistematis. Kapal-kapal kecil masuk ke perairan Indonesia untuk menangkap ikan. Setelah muatan penuh, kapal tersebut kembali ke kapal induk memindahkan hasil tangkapan. "Kapal penampung itu yang selanjutnya membawa ke negara-negara lain," paparnya.

Jumlah keseluruhan kapal nelayan yang ditangkap dalam Operasi Jaring Natuna sebanyak 18. Terdiri dari satu kapal Thailand ditenggelamkan, satu Kapal Malaysia, 14 kapal Vietnam dan dua kapal Indonesia.

Sedangkan armada yang dikerahkan, sebanyak 10 kapal patroli, dua helikopter dan satu pesawat sky truck yang melibatkan 260 personel.(hen)

Hopefully the sections above have contributed to your understanding of tech. Share your new understanding about tech with others. They'll thank you for it.

No comments:

Post a Comment