ENTIKONG- Kepolisian Sektor Entikong semakin gencar melakukan razia di perbatasan antara Indonesia dengan Malaysia. Operasi ini dimaksudkan untuk mengantisipasi perdagangan manusia atau traficking yang sering terjadi, khususnya pada para calon TKI yang akan menyeberang ke Malaysia. "Banyak sekali TKI bermasalah di Malaysia. Karena itu perlu lebih fokus lagi menangani trafiking. Caranya memperketat pemeriksaan di kawasan perbatasan. Dengan begitu ruang gerak agen maupun penyalur menjadi terbatas," kata Kapolsek Entikong AKP Fajar Dani Susanto SIK kepada JPNN. Ditambahkan, maraknya traficking itu juga diakibatkan himpitan ekonomi yang dijadikan alasan utama mengapa banyaknya WNI yang memilih bekerja di Malaysia. Ironisnya, banyak di antara mereka tidak memiliki keahlian dan keterampilan, sehingga keberangkatan di Malaysia hanya bermodalkan nekad dan impian untuk meraih sukses. Now that we've covered those aspects of tech, let's turn to some of the other factors that need to be considered.
Selain gencar melakukan razia, kata dia, pihaknya juga memberikan pengarahan agar para calon TKW ini tidak menjadi sasaran dari para agen yang tidak bertanggungjawab. Kendati razia secara intensif dilakukan oleh pihak Kepolisian untuk mengantisifasi perdagangan orang, selalu saja ada modus baru yang digunakan oleh agen dalam memuluskan kegiatannya. "Pada razia rutin yang digelar beberapa waktu lalu, kita sempat memulangkan calon tenaga kerja. Karena sewaktu ditanya oleh petugas mengaku hanya berkunjung ke Malaysia. Begitu dikejar terus dengan pertanyaan akhirnya mengaku bahwa sebenarnya ke Malaysia untuk bekerja, dan kebanyakan mereka masuk menggunakan passport berkunjung dan minim pengetahuan bahkan tidak pernah ke Malaysia. Akibatnya bila passport berkunjung di pergunakan untuk bekerja bisa menimbulkan masalah seperti yang selama ini selalu kita dengar adanya pemulangan TKI," jelasnya panjang lebar.(ags/fuz/JPNN)
Selain gencar melakukan razia, kata dia, pihaknya juga memberikan pengarahan agar para calon TKW ini tidak menjadi sasaran dari para agen yang tidak bertanggungjawab. Kendati razia secara intensif dilakukan oleh pihak Kepolisian untuk mengantisifasi perdagangan orang, selalu saja ada modus baru yang digunakan oleh agen dalam memuluskan kegiatannya. "Pada razia rutin yang digelar beberapa waktu lalu, kita sempat memulangkan calon tenaga kerja. Karena sewaktu ditanya oleh petugas mengaku hanya berkunjung ke Malaysia. Begitu dikejar terus dengan pertanyaan akhirnya mengaku bahwa sebenarnya ke Malaysia untuk bekerja, dan kebanyakan mereka masuk menggunakan passport berkunjung dan minim pengetahuan bahkan tidak pernah ke Malaysia. Akibatnya bila passport berkunjung di pergunakan untuk bekerja bisa menimbulkan masalah seperti yang selama ini selalu kita dengar adanya pemulangan TKI," jelasnya panjang lebar.(ags/fuz/JPNN)
No comments:
Post a Comment