KUPANG_ Ketua Umum DPP Partai Golkar, Aburizal Bakrie mengatakan Partai Golkar siap berkompetisi dengan partai lainnya secara sehat demi kesejahteraan rakyat Indonesia. Ia menegaskan, Golkar senantiasa berjuang untuk menyukseskan pembangunan nasional. Hal ini dikatakan Ical - sapaan Aburizal Bakrie - saat melantik pengurus DPP I Partai Golkar NTT, Sabtu (21/11) di Gedung DPD I Partai Golkar NTT. Turut hadir pada kesempatan itu Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Golkar, Akbar Tanjung dan pengurus DPP, Fredy Latumahina, Melchias Markus Mekeng dan Imanuel Blegur.
"Sebagai sebuah partai politik, Partai Golkar tidak hanya berjuang untuk merebut kekuasaan, tetapi Partai Golkar juga peduli terhadap persoalan yang dihadapi masyarakat. Dan yang terpenting Partai Golkar akan berjuang untuk menyukseskan pembangunan nasional. Untuk itu Partai Golkar siap untuk bersaing dengan partai lain," kata Ical. Kepada pengurus DPD I Partai Golkar NTT masa bakti 2009-2015 yang dilantik, ia meminta untuk peduli terhadap persoalan yang dihadapi masyarakat NTT. Ical juga meminta anggota Fraksi Golkar di DPRD Kabupaten/Kota dan Provinsi untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat tersebut. "Fraksi Golkar harus mampu memperjuangkan kepentingan masyarakat di lembaga dewan," katanya. Mantan Menko Kesra ini mengatakan, persoalan yang dihadapi masyarakat Indonesia, termasuk di NTT terutama adalah di bidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi. Karena itu, Ical meminta pengurus baru yang dilantiknya untuk peka terhadap persoalan masyarakat tersebut. So far, we've uncovered some interesting facts about tech. You may decide that the following information is even more interesting.
Ical juga menekankan pentingnya konsolidasi partai yang sudah menjadi program DPP Partai Golkar. "Konsolidasi akan dilakukan sampai di tingkat desa untuk merekrut kader sebanyak mungkin sesuai dengan agenda 10 juta kader," kata Ical. Kepada pengurus yang baru dilantiknya, Ical memberi pesan agar menghilangkan faksi dan ego yang mungkin saja terjadi selama proses pemilihan. "Yang lalu biarlah berlalu, sekarang mari bersatu, kompak dan memenangkan Partai Golkar dalam setiap momen Pemilu dari tingkat daerah sampai pusat nanti," katanya. Ketua DPD I Partai Golkar NTT, Ibrahim Agustinus Medah dalam sambutannya berjanji akan merangkul seluruh kader Partai Golkar untuk memajukan Partai Golkar di NTT. "Tidak semua kader yang memiliki semangat untuk masuk dalam kepengurusan diakomodir karena terbatasnya kepengurusan. Karena itu saya mengajak mari kita semua bersama untuk memajukan Partai Golkar NTT," ajak Medah.
Medah juga mengatakan akan segera melakukan konsolidasi dan perekrutan kader sesuai dengan yang sudah ditetapkan DPP Partai Golkar. "Konsolidasi akan segera dilakukan hingga ke pengurus desa. Perekrutan kader juga akan kita lakukan sampai ke desa pula untuk merekrut kader sebanyak mungkin," kata Medah.
Sementara itu, kepengurusan DPD I Partai Golkar masa bakti 2009-2015 masih didominasi wajah lama. Namun ada pula wajah baru dan menempati posisi strategis yakni Sekretaris dijabat Anton Darus dan Bendahara Robert Fangidae. Dalam kepengurusan kali ini, Golkar membentuk wakil ketua khusus menangani bidang pemenangan Pemilu. Ada lima wakil ketua bidang pemenangan Pemilu sesuai dengan wilayah yakni wilayah Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Rote Ndao, Sabu Raijua dan Alor yang dijabat Mohammad Ansor.
Wilayah Kabupaten Nagekeo, Ngada, Manggarai Timur, Manggarai dan Manggarai Barat dijabat Cyrilus Bau Engo. Wilayah Ende, Sikka, Flores Timur dan Lembata dijabat Anwar Pua Geno. Dan wilayah Sumba Timur, Sumba Tengah, Sumba Barat dan Sumba Barat Daya dijabat David Beko.
Kepengurusan kali ini juga diwarnai dengan tidak diakomodirnya beberapa kader yakni Alex Ena, Veky Lerik dan Victor Laiskodat.
Sementara itu untuk Dewan Pertimbangan (Wantim) diketuai tokoh Golkar yang juga mantan Gubernur NTT, dr. Hendrikus Fernandez. Wakil Ketua juga dijabat dua mantan Ketua Golkar NTT, J.N Manafe dan Dan Woda Palle. Sekretaris Wantim dijabat mantan Ketua DPD II Partai Golkar Alor yang saat ini menjadi anggota DPRD NTT, John Th. Blegur. Wantim ini beranggotakan 21 orang yang umumnya para bupati dan mantan bupati. (ito)
"Sebagai sebuah partai politik, Partai Golkar tidak hanya berjuang untuk merebut kekuasaan, tetapi Partai Golkar juga peduli terhadap persoalan yang dihadapi masyarakat. Dan yang terpenting Partai Golkar akan berjuang untuk menyukseskan pembangunan nasional. Untuk itu Partai Golkar siap untuk bersaing dengan partai lain," kata Ical. Kepada pengurus DPD I Partai Golkar NTT masa bakti 2009-2015 yang dilantik, ia meminta untuk peduli terhadap persoalan yang dihadapi masyarakat NTT. Ical juga meminta anggota Fraksi Golkar di DPRD Kabupaten/Kota dan Provinsi untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat tersebut. "Fraksi Golkar harus mampu memperjuangkan kepentingan masyarakat di lembaga dewan," katanya. Mantan Menko Kesra ini mengatakan, persoalan yang dihadapi masyarakat Indonesia, termasuk di NTT terutama adalah di bidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi. Karena itu, Ical meminta pengurus baru yang dilantiknya untuk peka terhadap persoalan masyarakat tersebut. So far, we've uncovered some interesting facts about tech. You may decide that the following information is even more interesting.
Ical juga menekankan pentingnya konsolidasi partai yang sudah menjadi program DPP Partai Golkar. "Konsolidasi akan dilakukan sampai di tingkat desa untuk merekrut kader sebanyak mungkin sesuai dengan agenda 10 juta kader," kata Ical. Kepada pengurus yang baru dilantiknya, Ical memberi pesan agar menghilangkan faksi dan ego yang mungkin saja terjadi selama proses pemilihan. "Yang lalu biarlah berlalu, sekarang mari bersatu, kompak dan memenangkan Partai Golkar dalam setiap momen Pemilu dari tingkat daerah sampai pusat nanti," katanya. Ketua DPD I Partai Golkar NTT, Ibrahim Agustinus Medah dalam sambutannya berjanji akan merangkul seluruh kader Partai Golkar untuk memajukan Partai Golkar di NTT. "Tidak semua kader yang memiliki semangat untuk masuk dalam kepengurusan diakomodir karena terbatasnya kepengurusan. Karena itu saya mengajak mari kita semua bersama untuk memajukan Partai Golkar NTT," ajak Medah.
Medah juga mengatakan akan segera melakukan konsolidasi dan perekrutan kader sesuai dengan yang sudah ditetapkan DPP Partai Golkar. "Konsolidasi akan segera dilakukan hingga ke pengurus desa. Perekrutan kader juga akan kita lakukan sampai ke desa pula untuk merekrut kader sebanyak mungkin," kata Medah.
Sementara itu, kepengurusan DPD I Partai Golkar masa bakti 2009-2015 masih didominasi wajah lama. Namun ada pula wajah baru dan menempati posisi strategis yakni Sekretaris dijabat Anton Darus dan Bendahara Robert Fangidae. Dalam kepengurusan kali ini, Golkar membentuk wakil ketua khusus menangani bidang pemenangan Pemilu. Ada lima wakil ketua bidang pemenangan Pemilu sesuai dengan wilayah yakni wilayah Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Rote Ndao, Sabu Raijua dan Alor yang dijabat Mohammad Ansor.
Wilayah Kabupaten Nagekeo, Ngada, Manggarai Timur, Manggarai dan Manggarai Barat dijabat Cyrilus Bau Engo. Wilayah Ende, Sikka, Flores Timur dan Lembata dijabat Anwar Pua Geno. Dan wilayah Sumba Timur, Sumba Tengah, Sumba Barat dan Sumba Barat Daya dijabat David Beko.
Kepengurusan kali ini juga diwarnai dengan tidak diakomodirnya beberapa kader yakni Alex Ena, Veky Lerik dan Victor Laiskodat.
Sementara itu untuk Dewan Pertimbangan (Wantim) diketuai tokoh Golkar yang juga mantan Gubernur NTT, dr. Hendrikus Fernandez. Wakil Ketua juga dijabat dua mantan Ketua Golkar NTT, J.N Manafe dan Dan Woda Palle. Sekretaris Wantim dijabat mantan Ketua DPD II Partai Golkar Alor yang saat ini menjadi anggota DPRD NTT, John Th. Blegur. Wantim ini beranggotakan 21 orang yang umumnya para bupati dan mantan bupati. (ito)
No comments:
Post a Comment