Monday, May 3, 2010

MEDAN: Demo Buruh Rusuh

Would you like to find out what those-in-the-know have to say about indonesia? The information in the article below comes straight from well-informed experts with special knowledge about indonesia.
NUSANTARA - SUMUT
MEDAN -- Aksi unjukrasa ratusan buruh dan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Pro Demokrasi Sumatera Utara (Sumut) di depan Kantor Gubernur Sumut Jalan Diponegoro, Medan, Senin (3/5), berakhir rusuh. Puluhan buruh diamankan polisi dari kawasan karena dianggap mengganggu ketertiban lalu-lintas. Sempat terjadi perlawanan dari pengunjukrasa yang merupakan gabungan dari buruh dan mahasiswa. Namun kekuatan dari kepolisian akhirnya dapat mengangkut semua pendemo dan memboyongnya ke Mapoltabes Medan. Aksi para buruh dibubarkan polisi sekitar pukul 13.00 WIB setelah upaya polisi yang meminta buruh agar tidak memblokir Jalan. Diponegoro, tidak diindahkan. Pemblokiran itu dilakukan para buruh karena kecewa dengan sikap Gubernur Sumut (Gubsu) yang tidak menemui mereka. Mereka sebelumnya sudah meminta waktu, namun tidak ditanggapi.

œUnjuk rasa kita ini telah berlangsung lebih dari 11 bulan. Hingga kini, tidak pernah sekalipun Gubsu Syamsul Arifin atau pun pejabat di Pempropsu menerima kita. Aksi pemblokiran ini sebagai akumulasi kekecewaan kawan-kawan, kata Jumaedah Hutauruk salah seorang Koordinator Aksi.

Sebagai bentuk kekecewaan, massa kemudian duduk di tengah jalan Diponegoro yang berada di depan Kantor Gubernur Sumut. Karuan saja macet panjang terjadi. Puluhan polisi yang mengamankan aksi tersebut, segera mengambil tindakan. Demo dibubarkan dan sebagian buruh dipaksa masuk ke dalam truk polisi untuk kemudian dibawa ke Poltabes Medan.

The more authentic information about indonesia you know, the more likely people are to consider you a indonesia expert. Read on for even more indonesia facts that you can share.

Jumaida Hutauruk menyatakan, mereka hanya ingin bertemu Gubernur Syamsul Arifin untuk menyampaikan pokok-pokok persoalan berkaitan dengan masalah yang dihadapi buruh di Sumut. œKami awalnya ingin bertemu dengan Gubernur, tapi tidak diberi kesempatan. Malahan polisi memaksa kami keluar dari kantor gubernur, dan sekarang kami dikumpulkan di Poltabes Medan ini. Kami kecewa dengan perlakuan seperti ini, kata Jumaida Hutauruk, yang turut diamankan polisi.

Seperti diberitakan sebelumnya, aksi demonstrasi ini berkaitan dengan peringatan Hari Buruh Internasional. Mereka mengecam pemerintah yang tidak memberikan perhatian pada nasib buruh, dan mengecam para calon walikota dan wakil walikota di Medan yang tidak memprioritaskan penyelesaian masalah perburuhan dalam visi dan misinya.

Para pendemo memulai aksinya di bundaran Jalan. Gatot Subroto Medan pada Senin pagi. Mereka kemudian melakukan long march ke Gedung DPRD Sumatera Utara di Jl. Imam Bonjol Medan, dan seterusnya berdemo ke Kantor Gubernur Sumut. Namun dalam aksi terakhir ini, polisi kemudian menghentikan aksi demo mereka karena dinilai mengganggu ketertiban.

Kapoltabes Medan Kombes Pol Imam Margono kepada wartawan mengatakan, diamankannya puluhan pendemo itu karena telah mengganggu ketertiba umum dengan cara menutup jalan sehingga terjadi kemacetan. œNamun pengamanan terhadap puluhan pengunjuk rasa tersebut hanya sekedar memberikan shockterapi. Kami akan memintai keterangan mereka dan setelah itu akan dipulangkan, ujarnya.

Dalam hal ini dijelaskannya, tidak ada unsur kekerasan dan tidak ada penahanan melainkan hanya dimintai keterangannya, setelah itu akan dipulangkan. œMereka tidak akan ditahan. Ini hanya sebagai pembelajarana pada mereka, bila mengganggu ketertiban umum ada konsekwensi yang harus diterima, tukasa Margono. (min)

You can't predict when knowing something extra about indonesia will come in handy. If you learned anything new about indonesia in this article, you should file the article where you can find it again.

No comments:

Post a Comment