Sunday, May 23, 2010

Lima Angoota DPRD Gunakan Ijazah Palsu

The following article covers a topic that has recently moved to center stage--at least it seems that way. If you've been thinking you need to know more about it, here's your opportunity.
NUSANTARA - JAWA
CIMAHI - Ketua Umum LSM Pemantau Kinerja Aparatur Negara (Penjara) Achmad Fachrie mengungkapkan, sebanyak lima anggota DPRD memiliki ijazah palsu saat menjadi caleg pada pemilu 2009 lalu. Tiga di antaranya, kini duduk di DPRD Kota Cimahi, sementara dua orang lagi, menjabat di DPRD Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Bahkan, anggota DPRD KBB Jejen, kata dia, sudah dilaporkan ke Polresta Cimahi dengan dugaan pemalsuan ijazah. Sisanya, kata Achmad, bakal menyusul untuk dilaporkan ke pihak berwajib. "Hasil penelusuran kami, sedikitnya lima anggota DPRD menggunakan ijazah palsu. Satu orang sudah dilaporkan. Sedangkan yang lainnya. masih kami telusuri bukti-buktinya," ujarnya saat dihubungi Bandung Ekspres (JPNN Grup), Sabtu (22/5).

Belaum lama ini, aktivis LSM Penjara mendatangi DPRD Kota Cimahi. Mereka berunjuk rasa meminta Purwanto, salah seorang anggota DPRD, mengundurkan diri dari jabatannya. Pasalnya, yang bersangkutan diduga memiliki ijazah palsu. Menurut Achmad, Purwanto memiliki dua ijazah yakni ijazah SMA dan kesetaraan paket C.

"Ini tanggung-jawab KPU yang sudah meloloskannya (Purwanto, red). KPU kan yang melakukan verifikasi dan penelitian sejumlah syarat lainnya," ungkapnya.

Namun, ia mengelak jika dikatakan aksinya ke DPRD saat itu ditunggangi kepentingan parpol. Achmad mengaku tidak memiliki keterikatan atau kepentingan apapun terhadap parpol, terlebih jika dikaitkan dengan salah satu parpol.

Terkait lima anggota DPRD yang disinyalir memiliki ijazah palsu, baru Purwanto dan Jejen yang diketahui identitasnya. Sedangkan tiga orang lainnya, ia bungkam. Pasalnya, pihak LSM Penjara masih mengumpulkan sejumlah bukti agar bisa memolisikannya.

You may not consider everything you just read to be crucial information about indonesia. But don't be surprised if you find yourself recalling and using this very information in the next few days.

Pihaknya pun berjanji bakal kembali melakukan aksinya dalam beberapa waktu ke depan. Bahkan, KPU menjadi salah satu bidikan aksi. "Selain ke KPU, kami juga akan melakukan aksi kembali ke DPRD. Lalu kami juga akan menggelar aksi ke Wali Kota Cimahi (Itoc Tochija) dengan agenda dan tujuan yang berbeda," pungkas Achmad
Sebelumnya, Ketua Fraksi PDIP DPRD Kota Cimahi Achmad Gunawan menjamin ijazah yang dimiliki kadernya tidak palsu. Ia pun menjamin keaslian ijazah yang dimiliki Purwanto.

Begitu juga dengan KPU yang mengatakan ijazah yang digunakan Purwanto asli. Bahkan, salinan ijazah yang digunakan untuk mendaftar sebagai caleg saat itu ialah ijazah D1 dari salah satu perguruan tinggi informatika. Saat pemilu, Purwanto menjadi satu dari 585 caleg yang lolos verifikasi.

"Beliau sudah memenuhi persyaratan untuk mencalonkan diri sebagai caleg. Dari 27 persyaratan, yang bersangkutan memenuhi semua kriteria," kata Ketua KPU Kota Cimahi Ikin Sodikin.

Dijelaskannya, ijazah yang diserahkan sebagai persyaratan pun sudah dilegalisir perguruan tinggi yang bersangkutan. Bahkan, tahun legalisirnya pun tercatat tahun 2008. KPU pun mengaku sudah melakukan verifikasi dan pengecekan terhadap semua bakal caleg hingga ditetapkan menjadi caleg.

Saat itu, sambung Ikin, KPU sampai membentuk tim untuk memastikan kebenaran identitas caleg yang diserahkan parpol. Bahkan, KPU sempat melakukan pengecekan hingga ke luar kota untuk meyakinkan identitas para bakal caleg benar-benar asli.

Namun, KPU sendiri tidak akan melakukan tindakan apapun terkait tuntutan LSM Penjara yang menginginkan pemecatan Purwanto. "Kami tidak akan mengambil tindakan apapun. Sebab kami sudah melakukan semua prosedur sesuai undang-undang dan aturan yang berlaku. Dan ijazah yang digunakan Purwanto pun asli," katanya. (ris)

Those who only know one or two facts about indonesia can be confused by misleading information. The best way to help those who are misled is to gently correct them with the truths you're learning here.

No comments:

Post a Comment