Tuesday, May 25, 2010

Lagi, 10 Imigran Afghanistan Diamankan

The only way to keep up with the latest about indonesia is to constantly stay on the lookout for new information. If you read everything you find about indonesia, it won't take long for you to become an influential authority.
NUSANTARA - NTB
MATARAM- Polda NTB kembali mengamankan 10 imigran gelap asal Afghanistan. Para imigran ini ditangkap polisi setelah sebelumnya berhasil mengelabui petugas kepolisian dan pihak imigrasi Mataram. Mereka berencana meminta suaka politik ke Australia. Sebelum memasuki Kota Mataram, warga korban perang tersebut menginap beberapa malam di wilayah Kelurahan Turida. Rencanya, akan bertolak ke Australia dengan diantar oleh seorang calo warga lokal menuju Lombok Timur. Kabid Humas Polda NTB AKBP Sukarman Husain yang dikonfirmasi membenarkan adanya penangkapan 10 imigran asal Afganistan itu. Mereka ditangkap polisi di dusun Selumbung, Desa Jerowaru kecamatan Jerowaru, Lombok Timur oleh Direktorat Reskrim (Dit Reskrim) Polda NTB.

Most of this information comes straight from the indonesia pros. Careful reading to the end virtually guarantees that you'll know what they know.

"Penangkapannya dilakukan sekitar pukul 01.00 Wita. Mereka berhasil dicegat setelah sampai diwilayah Lombok Timur dan langsung diamankan ke Polda NTB," kata Sukarman, di Mataram, Senin (24/5).
   
Para imigran pencari suaka politik itu diakui perwira menengah Polri ini diberangkatkan dari kelurahan Turida, Mataram menggunakan sebuah mobil APV yang dikendarai Karyawan, 33 tahun, warga Bengkel, Kecamatan Labuapi, Lombok Barat.

Untuk sementara para imigran tersebut diamankan di Polda NTB sambil menunggu koordinasi dengan pihak Imigrasi Mataram dan IOM. Sukarman belum bisa memastikan kelanjutan nasib bagi para imigran gelap asal negara konflik itu. "Yang jelas sampai saat ini mereka masih di Polda NTB," tambahnya.(far/fuz/jpnn)

Now that wasn't hard at all, was it? And you've earned a wealth of knowledge, just from taking some time to study an expert's word on indonesia.

No comments:

Post a Comment