Friday, February 5, 2010

DPRD Sultra Tolak Kedatangan SBY

Are you looking for some inside information on indonesia? Here's an up-to-date report from indonesia experts who should know.
KENDARI- Aksi menolak kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ternyata tak hanya dilakukan mahasiswa. DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra) juga sepakat untuk menolak kehadiran RI-1 itu ke Bumi Anoa. Aksi penolakan kedatangan SBY yang rencananya akan meresmikan pasar tradisional Mowila, Konawe Selatan itu dilakukan Ketua DPRD Sultra sebagai bentuk apresiasi dalam menanggapi aspirasi mahasiswa dan ormas di Sultra. Sebelumnya, ratusan massa dari Aliansi Perwakilan Rakyat (Apera) dan Aliansi Amanat Penderitaan Rakyat (Ampera) melakukan aksi unjuk rasa menolak kehadiran SBY. Berbagai cara mereka lakukan, mulai merebahkan diri di jalan raya hingga membakar foto SBY dan Boediono.
   
Massa kemudian menuju ke gedung DPRD Sultra, bergabung dengan elemen lainnya yang terlebih dahulu melakukan aksi penolakan. Di gedung wakil rakyat itu, demonstran memaksa agar DPRD mengambil sikap untuk menolak kedatangan SBY.
   
Menurur Ld Sariba, koordinator aksi, ada beberapa alasan penolakan kehadiran SBY tersebut. Di antaranya gagal menjalankan amanat rakyat dalam 100 hari pertama pemerintahan jilid kedua, terlalu sibuk merespon skandal Bank Century dan terlalu sibuk membentengi diri dari upaya pemakzulan.

If you base what you do on inaccurate information, you might be unpleasantly surprised by the consequences. Make sure you get the whole indonesia story from informed sources.

"Tidak ada upaya melakukan negosiasi ulang CAFTA, gagal membawa kesejahteraan, serta membawa rakyat semakin terpuruk dalam garis kemiskin," kata Ld Sariba.

Pendemo juga menantang, pimpinan DPRD untuk menolak program dan kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Pusat. Ketua DPRD Sultra, Sutan Harahap mengamini permintaan pendemo menolak kedatang SBY di Sultra. Namun ia meminta perwakilan pendemo dengan DPRD membentuk tim untuk merumuskan naskah bersama, beberapa asalan menolak kedatang SBY.

"Kita rumuskan naskah bersama, kita sampaikan ke Presiden dan DPR RI bahwa kita menolak kedatangan SBY di Sultra, " tegasnya. Naskah itu nantinya, akan dikirim langsung melalui faks kepada Presiden dan DPR RI.(cr7/lan/fuz/jpnn)

Those who only know one or two facts about indonesia can be confused by misleading information. The best way to help those who are misled is to gently correct them with the truths you're learning here.

No comments:

Post a Comment