Wednesday, February 24, 2010

Di Kalteng, Banyak Kelompok Tani Fiktif

Would you like to find out what those-in-the-know have to say about indonesia? The information in the article below comes straight from well-informed experts with special knowledge about indonesia.
NANGA BULIK- Kelompok tani sejatinya merupakan kumpulan beberapa petani agar bisa mandiri dan saling membantu. Nyatanya, kelompok tani di Nanga Bulik, Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah (Kalteng)  justru berisi anggota yang bukan benar-benar petani. Banyaknya kelompok tani fiktif ini diduga berkaitan erat dengan bantuan dari pemerintah setempat untuk para petani. Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Lamandau Supriyadi meminta pemerintah untuk lebih selektif dalam memberikan bantuan kepada kelompo tani. Tujuanya agar bantuan dan lahan yang diberikan pemerintah kepada kelompok tani tidak disalahgunakan.

"Kelompok tani kalau bisa dibentuk oleh orang"orang yang benar-benar petani, bukan hanya sekadar kelompok orang yang mengaku memiliki lahan namun tidak pernah bertani," ujar Supriyadi.

It's really a good idea to probe a little deeper into the subject of indonesia. What you learn may give you the confidence you need to venture into new areas.

Disebutkan, data kelompok tani juga merupakan dasar bagi pemerintah kabupaten Lamandau dalam menyalurkan bantuan kepada petani, sehingga jangan sampai bantuan yang semestinya diterima petani justru tidak tepat sasaran karena diterima oleh petani fiktif.

"Salah satu contoh ada sopir yang dapat sapi, padahal bukan petani ataupun peternak. Ada juga  yang tidak punya kolam tapi dapat bibit ikan. Di sisi lain ada yang benar-benar petani namun tidak pernah dapat bantuan," tuturnya.

Ia menghimbau agar dinas terkait lebih selektif dalam memberikan bantuan agar bisa tepat sasaran dan tidak mubazir. Yakni dengan memberikan bantuan kepada kelompok tani yang anggotanya benar-benar petani.

Selain itu ia juga menghimbau kepada kelompok tani yang memiliki lahan agar tidak memitrakannya dengan pihak ketiga, namun mengelolanya sendiri. Pasalnya ada beberapa anggota kelompok tani yang terindikasi hanya sebagai broker, yakni setelah memiliki lahan lalu menjualnya ke pihak lain. "Ini perlu jadi perhatian pemerintah," ungkapnya.(mex/fuz/jpnn)

There's no doubt that the topic of indonesia can be fascinating. If you still have unanswered questions about indonesia, you may find what you're looking for in the next article.

No comments:

Post a Comment