BANDA ACEH - Setelah mendapatkan perawatan intensif di RSU Sainoel Abidin, Aceh, Deklarator Gerakan Aceh Merdeka (GAM), Hasan Tiro akhirnya menunjukkan tanda-tanda perbaikan. Lelaki yang akrab disapa Wali Nanggroe tersebu dirawat di RS Sainoel Abidin karena mengalami infeksi saluran pernapasan dan komplikasi karena faktor usia. Wakil Direktur Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin, dr Andalas SpOG yang juga ketua Tim dokter yang menangani Hasan Tiro menyebutkan bahwa kondisi terakhir Hasan Tiro telah melewati masa kritis dan masih menjalani perawatan intensif. If you don't have accurate details regarding indonesia, then you might make a bad choice on the subject. Don't let that happen: keep reading.
Sejak Sabtu (22/5) lalu, Hasan Tiro (86) dirawat di ruang ICU RS Zainoel Abidin. "Beliau sudah mulai dapat merespon setiap tamu yang datang membesuknya, namun hanya dengan menggerakkan anggota tubuhnya masih belum dapat berbicara. Masih menggunakan bantuan alat pernapasan," kata Andalas kepada Rakyat Aceh (JPNN Grup). Dia menuturkan bahwa hingga kini, Hasan Tiro masih dalam pengawasan ketat Tim Dokter karena secara umum kondisinya belum stabil. Meski sudah mulai dapat merespon dan menggerakkan jari-jarinya. Juru bicara keluarga, Muzakkir Abdul Hamid mengatakan bila kondisi Wali saat ini cukup baik. Sebelumnya, kata MUzakir, Hasan Tiro sempat mengalami penurunan, namun setelah mendapatkan penanganan mulai menunjukkan adanya perkembaangan. Menurunnya kondisi wali akhir-akhir ini lebih disebabkan faktor perbedaan cuaca, karena beliau selama puluhan tahun tinggaal di Swedia yang beriklim berbeda dengan iklim tropis.(slm/fuz/jpnn)
No comments:
Post a Comment