Saturday, March 13, 2010

Anggota Polda NTT Tembak Lurah

The following article lists some simple, informative tips that will help you have a better experience with indonesia.
KUPANG- Lurah Naioni, Melius Penun hampir saja melayang diujung pistol milik Adiberth Adoe, anggota Polda NTT, Kamis (11/3) malam. Gara-garanya, Lurah Naioni Melius Penun berusaha menahan mobil pengangkut mangan dari hasil tambang illegal di daerahnya. Penahanan hasil tambang mangan illegal tersebut sesuai dengan intruksi Walikota Kupang agar aktivitas pertambangan mangan illegal bisa dihentikan. Mangan hasil tambang illegal itu, rupanya sudah dibeli Adiberth Adoe, anggota Kepolisian Daerah NTT dan kelompoknya. Rencananya akan dibawa ke lain tempat.

Ketika terjadi percekcokan, Adiberth Adoe mengatakan kalau lurah dan warga setempat tidak punya hak menahan mobil dan mangan milik mereka. Jika terus memaksa, dia mengancam akan membuat keributan dan bertindak menggunakan kekerasan. Dia juga akan menahan Lurah Nioni karena melanggar aturan serta memaksa masuk ke dalam mobil dengan cara mendorong paksa.

"Lurah bangsat. Kami tahan kau segera naik ke mobil untuk ikut ke kantor kami. Lalu dengan cara paksa mereka menarik saya dan membuang saya ke dalam mobil yang sudah terbuka pintunya," kata Melius Penun menirukan kalimat yang diucapkan Adiberth Adoe kepada wartawan.

You can see that there's practical value in learning more about indonesia. Can you think of ways to apply what's been covered so far?

Saat berusaha untuk keluar mobil, Adiberth Adoe meraih sebuah senjata laras panjang hendak menembakan ke arah Melius Penun.  "Untung saja saat itu saya bisa melarikan diri ke bagian belakang mobil hartop dan berusaha lari lagi. Saat itu senjata itu meletus, ada tembakan satu kali. Setelah mereka melarikan diri dengan menggunakan hardtop," jelas Melius Penun.

Atas kejadian tersebut korban pun telah melaporkan kelakuan brutal oknum Polda NTT tersebut ke Provost Polda NTT. Jumat (12/3).

Kapolda Nusa Tenggara Timur, Kombes Pol Yorry Yance Worang mengaku belum mengetahui ihwal kejadian tersebut serta belum mengetahui adanya keterlibatan oknum anggota Polda NTT sebagai pelaku.

Kasus ini pun sudah dilaporkan Lurah Melius Penun kepada Walikota Kupang, Daniel Adoe. "Kita dukung upaya hukum oleh Lurah Naioni," kata Daniel Adoe pendek saat diwawancarai wartawan di kantor Walikota Kupang.(onq/fuz/jpnn)

Hopefully the sections above have contributed to your understanding of indonesia. Share your new understanding about indonesia with others. They'll thank you for it.

No comments:

Post a Comment